Translate

Rabu, 12 Oktober 2011

cerpen nyentrik

cerpen yentrik: Jaka Tarub episode 6 (Tarub nglamar dik Wulan)


baca cerita sebelumnya: episode 5


Setelah simboknya Tarub yang janda itu mendengar kisah sedih Dewi Nawang Wulan yang telah kehilangan pesawat dan berasal dari negeri nun jauh Kahyangan akhirnya tidak jadi marah,malah menyuruh gendhuk Wulan tinggal di rumahnya.


Akhir akhir ini semenjak mbak Wulan tinggal di rumahnya,Tarub jadi malas pergi ke hutan mencari burung.
Sekaran sering ngglibet di rumah dolinan gitar.


"Coba lihat aku,dan jawab pertanyaanku,mau dibawa kemana hubungan kita."Tarub loak laok menyanyikan lagunya ARMADA sambil nggenjreng gitarnya.
Suaranya memang bagus sih,dulu Tarub pernah jadi finalis nyanyi dicerpen Idol.


Dewi Nawang Wulan yang mendengar lagu lagu tarub geleng geleng sambil narik nafas panjang.


"Rub,Tarub sebenarnya aku ini pantesnya nenek buyutmu,orang aku ini umur sudah ratusan tahun."Batin mbak Wulan yang merasa lagu itu sebenarnya untuknya.


"Mas Tarub,kamu sekarang kok jadi malas nyari burung,ada apa?"Mbak Wulan membuka pembicaraan.
" Ah,gak ada apa apa kok dik Wulan."Jawab Tarub malu malu dan gemeter didekati Wulan.
"Yang bener mas,nggak usah ditutupi,aku kan sudah jadi keluarga mas Tarub."tanya mbak Wulan dengan mimik luwesnya.
"Begini lho dik Wulan..."Tarub plenthas plenthus memberanikan diri.
"Kenapa sih mas kok gak dilanjutin."


"Assolole!!"tiba tiba man Cungkring muncul,
Tarub dan Wulan jondhil.
"Ah,man Cungkring kaya nggak pernah muda saja."serbu Tarub,sementara Wulan ndangkluk malu.
"Opo to Kring,kok umek?"tiba tiba simbok juga bergabung.


"Rub dan Wulan,sebenarnya simbok dan man Cungkring sudah tahu apa keinginan Tarub." kata simbok.
"Sebenarnya Tarub itu suka sama kamu ndhuk Wulan."simbok melanjutkan.
"Ah simbok,malu dong."Tarub plungkar plungker,meski hatinya senang,soalnya mau ngomong sendiri blangkemen
"Sudah Rub,di jamanmu belum ada pacaran,lagipula aku dan pamanmu Cungkring tetap mengawasi kamu dan Wulan,sebagai kewajiban kami sebagai orangtua."kata simbok.
Tarub dan Wulan diam dan menunduk mendengar kata kata simbok.


"Wulan,bagaimana,jika kamu tak jodohkan sama Tarub."tanya simbok.
"Begini mbok,saya mau jika nanti diperistri mas Tarub."jawab Wulan yang memang juga ada rasa sama Tarub yang kegantengannya cuma beda sedikit dengan dewa Kumajaya dan punya pipi yang dekik kayak Afgan.
"Tapi aku ada perjanjian,jika nanti pesawatku ketemu,aku akan pulang ke rumah orang tuaku,eh negeriku."Wulan melanjutkan sambil cengengesan


Sampai di sini dulu,nantikan kelanjutan cerpen nyentrik Jaka Tarub,episode yang akan datang: Ilmu sulap Nawang Wulan ajaran mbah Tarno gagal dimainkan karena dibuka pesulap bertopeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya

Barangkali kita bisa saling menginspirasi,mohon bila coppy paste sertakan link ke blog ini dan tulis pengarangnya.Terimakasih sahabat cerpen dunia maya