Baca cerita sebelumnya: episode 10
Akhirnya Jaka Tarub mengakui perbuatannya daripada nanti bonyok digebuki massa yang marah,bahwa ia yang menyembunyikan selendang Dewi Nawang Wulan seperti pada kisah Jaka Tarub nggembol selendang di saku jeannya.
Dan Dewi Nawang Wulan menagih janjinya ketika Jaka Tarub nglamar Wulan ,bahwa ia mau diperistri Tarub asal jika pesawat angkasanya ketemu ia diijinkan pergi.
Negosiasi alot terjadi antara keluarga Tarub dengan Nawang Wulan.
Nawang Wulan tetap pada pendiriannya,ia harus mudik ke desanya meski tidak lebaran.
"Meski aku menangis tujuh kali sehari,tapi itu keputusanmu,aku tak bisa melarangmu dik Wulan."Jaka Tarub sambil prembik prembik nangis.
"Tapi bagaimana dengan Nawang Sih anak kita dik Wulan?"Tarub melanjutkan sambil memelas.
"Mas Tarub,aku titipkan anak kita,besok kalau besar suruh nyari aku ya."Jawab Wulan.
"Begitunya sih gak papa dik,tapi ia masih nyusu kamu,sedang kamu tahu aku gak punya anu..."
"Gampang Mas Tarub belikan saja susu kaleng atau bubuk,beli sesuai usia ya mas."jawab Wulan.
Tarub sudah nggak bisa menahan kepergian Dewi Nawang Wulan.
"Sudahlah sudah,gak ada waktu,gak ada waktu mikirin kamu,pergi pergilah jauhi diriku,mendingan kamu ke laut aja lho."Man Cungkring yang gregeten nyanyikan reffrain lagunya RADJA.
Nawang Wulan siap meluncur dengan roket angkasanya.
"WUSS!!! Sampai setinggi pohon kelapa Nawang Wulan berhenti dan melambaikan tangannya pada Jaka Tarub dan Nawang Sih yang masih bayek.
Nawang Sih sepertinya tahu ibunya meninggalkannya,ia nangis.
Jaka Tarub haru dan ikut menangis.
"Rub,kamu gak usah sedih,biar saja dia pergi,kamu kan bisa kawin lagi."simbok mendatangi Tarub dan memandang sewot kepada Nawang Wulan.
"Apa mbok?Kawin lagi?"Jaka Tarub jenggelek sumringah mendengar kata kawin lagi.
"Oke mbok,beres."Lanjutnya.
Tiba tiba Nawang Wulan turun lagi.
"Dasar lelaki!"kata Nawang Wulan sambil ngambil hanphone di saku celananya.
"Kenapa dik Wulan,kamu gak jadi minggat?"tanya Tarub.
Nawang Wulan gak njawab Tarub,dia mijit mijit nomer telpun.
"Halo,ini siapa?"Tanya suara lelaki dari seberang yang terdengar keras karena diloudspeaker.
"Mas Dewa 19,ini aku mantanmu."jawab Nawang Wulan.
"Dimana dimana,kemana dik Wulan,kamu menghilang selama ini?"Tanya Dewa mantan pacar Dewi Nawang Wulan.
"Kamu kucari kemana mana,ternyata alamat palsu yang kau berikan dik Wulan."Lanjut Dewa.
"Eleh,niru Ayu Ting Ting."Tarub yang sebenarnya cemburu nyeletuk.
"Sudah Rub gak usah diladenin,biar saja dia pergi."Man Cungkring mendekati Tarub.
"Rub, nanti kamu aku kenalkan gadis gadis atau janda,tinggal pilih,yang seperti Dewi persik,Inul Daratista atau kamu kepingin aku kenalkan yang seperti Jesica Iskandar yang katanya pacar Olga,tinggal pilih."lanjut Man Cungkring.
Dewi Nawang Wulan yang merasa gak ada yang mbelain,langsung tancap gas tanpa tolah toleh,wusss...,melesat dengan pesawat kelas VIP mulih ke negaranya.
(cerpen nyentrik Jaka Tarub sudah Tamat,jangan lupa sekali sekali balik ke blog ini tentu dengan gaya cerpen yang berbeda.Maturnuwun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya