Dalam kisah: Jaka tarub
episode: 4 (Gadis cantik bidadari
baca kisah sebelumnya: episode 3
Setelah ditinggal pergi saudara saudaranya terbang ke angkasa,gadis cantik yang mirip Luna Maya itu tolah toleh,ngubek ngubek tempat dimana ia menaruh pesawat angkasa yang berupa selendang.
"Oalah dimana se tadi kutaruh,ingatku ndak sampirke di semak itu."gumamnya.
Karena nggak ketemu juga,gadis itu kembali ke dalam telaga,ia menyelam,keluar lagi,berulang ulang.
Jaka Tarub yang ungak anguk di balik pohon sambil clegak cleguk menelan ludah punya ide.
Ia muncul dari balik pohon,pura pura clingak clinguk cari burung.
Gadis itu tidak melihatnya,karena ia di tengah telaga dengan posisi membelakangi.
Jaka Tarub mengambil ketpel di lehernya dan memberinya batu sebesar kepalan dan:"PYOK!!!"batu itu diarahkan ke air di belakang gadis itu.
"AUW!!!"Gadis itu menjerit.
"Waduh,jangan jangan di telaga ini tempat piranha,waduh bisa ludes anu saya dikrikiti piranha."(maksudnya badannya jika ada luka bisa disantap piranha!huh ngeres aja loe!)
"UPS!!"Jaka Tarub pura pura mendongak memandangi pucuk pohon,(padahah matanya nglirik ke tengah telaga.)
Aksi Tarub gagal,gadis itu belum melihatnya.
"PYOKK!!"Aksi berikutnya.
Gadis itu menjerit lagi dan kali ini memandang ke arah Jaka Tarub.
"AUW,,hei kamu,ngintip ya?"teriak gadis itu.
Tarub pura pura tak mendengar,ia mendongak ke atas pura pura nyari burung.
"Hei,kurang ajar!kamu ngintip ya?"
Jaka Tarub menoleh:"Hii!.sambil menutup wajahnya dengan telapak tangannya!(weleh,pura pura,orang jarinya direnggangkan.
"Hei,kamu ngapain di situ?"tanya Tarub sambil membalikkan badan.
"Tolong dong bang,baju saya basah semua,pinjam baju keringnya dong."pinta gadis itu.
"Caranya?"tanya Tarub.
Kemudian gadis itu meminta Tarub meminjamkan kaos Dagadunya.
Tarub melepas kaos kesukaannya,"hem,,,wah boleh juga,badannya kayak Ade Ray."gadis itu membatin.
Sementara Tarub disuruh menjauh dari tempat itu.
Tarub pergi ke balik semak dan gadis itu keluar dari telaga.
Dari tempat sembunyi Tarub ngintip gadis yang sedang ganti pakaian.
"Wauw!"gumam Tarub.(adegan yang diperbolehkan hanya saat Tarub mengucap "Wauw" karena kamera yang telah merekam adegan Gadis cantik ganti pakaian di edit alias disensor oleh BSCN=BADAN SENSOR CERPEN NASIONAL di negara cerpen dunia maya
"Kamu siapa se dik dan darimana?"Tanya Tarub sambil plungkar plungker.
"Aku ini sebenarnya widodari mase,dari kahyangan."jawab gadis itu sambil ndangkluk dan dan jempol kakine dolinan pasir.
"Lho,bidadari kok di bumi,ah yang bener saja?"selidik Tarub,menirikan gaya pak Polisi.
"Iya mas bener,sumprit deh,aku ini bidadari."Gadis itu meyakinkan.
"Namamu siapa dik?"
"Aku Dewi Nawang Wulan."
"Siapa dik,Dewi Sandra?"Tarub yang sebenarnya gemrewel melihat kecantikan bidadari ini mendengarnya Dewi Sandra.
"Dewi Nawang Wulan mas,lha sampean sinten?"
"Aku Jaka Tarub dari desa Dadapan di luar hutan ini."
Dewi Nawang Wulan kemudian bercerita kepada Jaka Tarub bahwa pesawat luar angkasanya hilang jadi ndak iso mulih ke kahyangan.
"Ya Sudah,begini saja,kamu ikut ke rumah saya saja."Ajak Tarub.
Nawang Wulan yang bidadari nurut saja,toh mau pulang gak punya sangu dan di sini ndak sanak ndak kadang
Oalah,,lali rek,,yaopo itu Paman Cungkring yang dibalik batu?
JANGAN KEMANA MANA,kunjungi terus blog ini dan saksikan,,eh baca cerpen cerpennya.(masih sambung ya,,,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya