Translate

Selasa, 10 Mei 2011

AKU RADEN PRANAYUDA 13

Kangmas Yudakarsa benar benar tersudut.
Tiba tiba salah satu lelaki berpedang menekan bahu Kangmsas Yudakarsa hingga terduduk,kemudian menarik gelungan rambut sampai kangmas Yudakarsa seperta orang sujud.
"Sring!"Seorang dari mereka yang tadi hanya menonton maju sambil menghunus pedang."Gawat,ia hendak memenggal kangmas Yudakarsa."
"Modar kowe,iki sing mbok jaluk!"teriaknya sambil mengayunkan pedang tertuju leher kangmas Yudakarsa.
"PAK!"bersamaan itu aku tepuk tanah dengan segenap greget.
"Trang!"pedang itu membentur sesuatu yang tak terlihat dan mental.
"PLAK!"detik berikutnya aku menepuk tanah lagi dan ketiga orang yang mengeroyok kangmas Yudakarsa terpelanting dengan pedang lepas.Mereka jatuh bertumpukan satu dengan lainya.Kangmas Yudakarsa bangkit mengambil sebilah pedang mereka dan mengancungkannya pada ketiga orang itu.
Pada saat berikutnya tanpa aku ketahui ketika akau akan bangkit dari menepuk tanah:"BUKK!"Sebuah tendangan kaki menerjang kaki.
Rupanya seorang yang tadi masih mengurus orang orang pasar menyerangku.
"Bangsat!kurang ajar,gak jantan beraninya dari belakang!"teriakku padanya.
Ia tampak heran dan bingung mendengar ucapanku.
"Bedes kowe pawongan,sapa kowe?"
"Aku Raden Pranayuda!"kataku menyombong.
"Ayo hadapi aku dengan jantan!"teriakku,entah dia tahu bahasaku atau tidak ia maju dengan kuda kuda.
"Ha ha ha!"aku tertawa dengan kubuat buat seperti orang melecehkan.
"Kurang ajar pawongan nyalawadi kowe ngguyu aku."
Aku mengacungkan jempol ke bawah.
Dia amat marah dan mengangkangkat pedangnya tinggi tinggi hendak menebasku.
"Wuss!"aku terkesiap,pedang mengkilat itu menuju pundak kiriku dan...baca serie berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya

Barangkali kita bisa saling menginspirasi,mohon bila coppy paste sertakan link ke blog ini dan tulis pengarangnya.Terimakasih sahabat cerpen dunia maya