Translate

Kamis, 10 November 2011

Cerpen seje dewe Jaka Kendil Lima

Baca kisah sebelumnya cerpen dunia maya: Cerpen seje dewe Jaka Kendil empat.

Jaka Kendil sering jatuh bangun kumengejarmu eh salah,,,maksudnya jatuh bangun dalam pertarungan melawan Brewok hanyalah taktik saja.
Brewok yang sudah berumur tigapuluh sembilan tahun itu dibuat amat bernafsu meng knock out Jaka Kendil.
Akhirnya tenaganya habis terkuras mengejar Kendil yang cuma lari lari muter ring,sesekali saja melontarkan jab.

"Hep,hep,,jleb,pok,jleb,des!"Ketika stamina Brewok sudah loyoJaka Kendil mencecar dengan pukulan dan tendangan akhirnya Brewok tumbang.
Jaka Kendil dinyatakan menang KO pada rounde tujuh.

Masa jeda menjelang pertarungan antar pemenang digunakan berlatih dengan keras.Dua minggu Jaka Kendil mendapat istirahat dan sampailah pada pertarungan yang ditunggu penonton,antara Jaka Kendil dan Jaka Gledek yang sebelumya telah mengalahkan Ki Jerangkong dari bukit Tengkorak.

"Lik,lawanku kali ini berat."Kata Kendil kepada Lik KAMTIB di ruang ganti.
"Ndil,kamu harus memompa semangat dan fokus pada pertarungan ini,ingat putri raja yang nyemlohe,akan jadi istrimu."Sahut Lik KAMTIB.
"OK lik,siap!!"Kendil jadi semangat setelah dapat suport dari Lik KAMTIB.

"Selamat malam ladies and gentlelman."Pembawa acara membuka acara pertandingan dilanjutkan memanggil Jaka Kendil.

"Mas Candil apa strategi anda menghadapi Jaka Gledek?"tanya wartawan tivi yang diberi kesempatan bertanya.
Tiba tiba Jaka Kendil meminta mikrofon pembawa acara dan : "Aku bukan candiiiiiiii.....il!!!,aku Jaka Kendil!"Jaka Kendil justru menirukan lengkingan suara Candil Serious Band,dan dapat aplaus tepuk tangan penonton.
"Maaf kalau begitu,apa strategi anda?"Wartawan itu mengulangi pertanyaanya.
"Semangat arek arek Suroboyo dalam hari Pahlawan 10 nopember." Jawab Kendil bersemangat.

"Oh ini to lawanku?"Jaka Gledek yang siap tempur mencibir Kendil.

Pertarungan seru dimulai,masing dapat aplaus dari suporter masing masing.Malah ada suporter yang membawa sepanduk sebagai fans Kendil maupun Gledek.Tidak lupa disorot kamera spanduk SLANK dan DEWA.

Pukulan,tendangan dan kuncian diterapkan.Sampai rounde lima masih imbang.

"Ndil,ayo sekarang saatnya."bisik pak lik KAMTIB ketika dipojok ring.
"OK LIK siap."

"Hiaatt,wuss!"Gledek menerjang Kendil.
"Hups!"kendil menghindar.

Jaka Kendil ingat strategi wejangan lik KAMTIB.
"Hiaat!wus!"Gledek yang steell body menerjang.
Kendil sedikit ales dan mendorong Gledek sambil kakinya menjagal kaki Gledek.
Gledek yang tendanganya meleset terbawa beban tenaganya sendiri,tapi karena kakinya dijegal ia pun jatuh.Buru buru Kendil mengejar dan memukul wajah Gledek untuk menghilangkan konsentrasi.
Gledek terkejut dan Kendil tiba tiba telah menggunaka jurus kuncian yang ia pelajari dari Grace Gracie jago Brazilian Ji Jit Tsu.

"Puk,puk,puk." Gledek menepukkan tangan tiga kali di kanvas,ia menyerah.

Pertandingan dimenangkan Jaka Kendil,penonton pulang.

Terdengar lagu Alamat Palsu mbak Ayu yang Tink Tink di dalam stadion,mengiringi kepergian penonton yang puas pada pertandingan kali ini.

Lakon Jaka Kendil masih belum selesai,karena ia masih akan menjalani mandatory fight melawan Sang Senopati.Untuk itu sering seringlah nginguk blog ini biar tahu lanjutnya.

3 komentar:

  1. loh??
    kendil pemberian mboknya kok ndak dipakai??
    tak kira kendil yang dikasih sama mboknya itu bakal dijadiin senjata pemusnah massal... ternyata memang cuma kendil isi beras to??
    :D

    BalasHapus
  2. Cindelaras @ belum waktunya Jaka Kendil mengeluarkan dayane kendil dan berasnya,,belum saatnya menghadapi lawan tangguh

    BalasHapus
  3. hahahahaa...

    aku tunggu kelanjutannya..
    :D

    BalasHapus

Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya

Barangkali kita bisa saling menginspirasi,mohon bila coppy paste sertakan link ke blog ini dan tulis pengarangnya.Terimakasih sahabat cerpen dunia maya