cerpen dunia maya tukar link gratis pengantin hantu:
Sudah beberapa kali mobil yang sepionnya diberi janur itu mondar
mandir lewat jalan depan warung tempatku cangkruk ngopi.
Ini yang keempat kali dan berhenti.
"Mas dimana ya rumah orang yang punya hajat di desa ini?"tanya
seorang lelaki yang turun dari mobil.
"Wah kayaknya gak ada orang yang punya hajat tu di desa ini."Jawab warno.
Ia kembali ke rombongan,beberapa dari kami penasaran dan mengikuti.
"Mana sih Yun rumahnya,kok bisa lupa?"tanya lelaki itu pada Yun yang
rupanya pengantin perempuan.
Yang ditanya bingung.
"Ada foto pengantin lelaki gak?"tiba tiba pak Warji datang dan nyeletuk.
"Ada pak namanya Yoyon,Suyono."kata pengantin itu sambil mengambil
foto dalam dompet dan menyerahkan pada pak Warji.Pak Warji manggut
manggut mengamati foto itu.
"Oh ya aku ingat, ketika aku diajak mas Yon mengatakan suruh menandai
pohon kelapa."pengantin itu seperti mulai girang.
Mereka pamit,pak Warji memintaku mengambil motor dan mengajak mengikuti.
"Yun,mana rumahnya,itu pohon kelapanya dan itu malah kuburan."Sopir
itu mulai kesal.
"Mari aku antar ke rumah Yono."Ajak pak Warji pada rombongan itu.
Pak Warji memintaku menuju rumah pak Noto.
"Iya benar,ini foto anakku Yoyon Suyono."terang pak Noto ketika kami sampai.
"Anak bapak dimana dan mengapa tidak ada acara penyambutan
pengantin?"rombongan pengantin itu amat marah.
"Pengantin?"pak Noto tampak bingung.
Kemudian salah seorang dari rombongan menerangkan bahwa Suyono telah
sepakat dengan Yuyun bahwa hari ini jam tujuh malam acara pernikahan
dan diadakan di rumah Suyono.
"Iya benar,Yoyon Suyono dalam foto ini anak saya,tapi sudah
meninggal tujuh tahun lalu."
Aku dan orang orang terkejut kecuali pak Warji.Pengantin perempuan pingsan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya