Kami masuk dalam gua,Yudakarsa mendahului aku di belakangnya.
"Oe,ular bang!"aku teriak sambil berjingkat karena kakiku menginjak sesuatu sebesar lengan dan memanjang.
"Dudu dimas,iku tali tambang.
Aku disuruh duduk dibatu sedikit dekat dengan pintu gua,jadai agak terang.
"Tek,tek,tek!"aku dengar Yudakarsa memukul sesuatu di kegelapan gua,suaranya memantul ke dinding,demikian juga suara kami.
"Apa tu bang?"
"Iki gawe geni,watune rada teles dadi rada angel."
"Buat apaan api?"
"Kanggo nyumet obor dimas."
"Waduh bang,dua tahun kagak bakalan nyala,bikin api dari batu,gak punya korek bang?"
Dia terus aja tak tek tak tek.Aku pelan pelan menuju arah suaranya,sambil kurogoh korek api di sakuku.Aku teringat tadi waktu main bola membeli rokok dan korek.lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya