Translate

Selasa, 29 Maret 2011

AKU PERNAH MATI (5)

Satu demi satu para jamaah masjid dipanggil imam masjid setelah melihat catatan di buku besar kemudian disuruh keluar lewat sebuah pintu.

Semua sudah dipanggil,entah mengapa sedari tadi saya tidak dipanggilnya,apakah karena saya datang terakhir?

Ternyata setelah semua orang keluar dari masjid sesuai panggilan masing masing imam masjid itu menutup buku besarnya.

Selanjutnya ia menebar pandangan ke seluruh ruang masjid.Saat mengetahui aku masih ditempatku sepertinya heran lalu membuka bukunya lagi.Berulang ulang ia membolak balik halaman demi halaman seperti mencari sebuah catatan.

Ia menutup bukunya kembali,kemudian melambaikan tangan kepadaku.Saat aku dekat ia bertanya:"Siapa namamu?"Aku jawab:"Suma,suma Senin."kemudian ia bertanya lagi:"Siapa nama bapakmu?"yang kemudian aku jawab dengan menyebut nama ayahku.Kemudian ia kembali kepada bukunya dan membolak balik lagi halaman demi halaman,tapi nampaknya tidak menemukan yang ia cari.

Kemudian ia menutup kembali bukunya dan mendekatiku sambil berkata:"Kembalilah ketempatmu,kamu belum saatnya di sini!"Diucapkannya itu dengan nada keras sambil tangannya mendorongku menuju keluar masjid lewat pintu semula aku masuk.

Seperti kemauanku sendiri aku kembali menuju jalan semula,tapi jalan yang kulewati ini tidak seperti tadi,ini hanya jalan biasa.Tapi saja di sini remang remang seperti keaadaan menjelang mahgrib.

Aku berjalan dan terus berjalan,sampai suatu ketika aku tidak ingat apa apa.Aku tahu tahu merasa tidur lurus sambil mendekap perutku,dan ternyata aku berselimut selembar kain kebaya.Aku mendengar banyak orang di rumahku dan juga bau bunga dan wewangian.Meski agak susah dan tubuhku terasa kaku aku mencoba bangun.

Ketika aku bangun,aku melihat beberapa orang berlari,ada yang istigfar ada yang aku dengar menangis.

Pada detik pertama aku bangun tak satu orangpun mendekatiku dan tampaknya mereka takut.

"Ada apa ini?"tanyaku.Mereka tidak menjawab,tapi salah seorang familiku mendekat dan merangkul serta menciumiku.klik berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya

Barangkali kita bisa saling menginspirasi,mohon bila coppy paste sertakan link ke blog ini dan tulis pengarangnya.Terimakasih sahabat cerpen dunia maya