Translate

Sabtu, 05 November 2011

Cerpen seje dewe : Jaka Kendil

Setelah sebelumnya tersisipi cerpen dunia maya: Dongeng Tanpa Judul maka kita akan melanjutkan cerpen seje dewe yang telah sampai pada bagian dua,sekarang bagian ketiga dari kisah Jaka Kendil.

Ternyata Jaka Kendil dibawa kekantor KAMTIB untuk dimintai keterangan.

"Anak muda,you datang ke kota raja mau cari apa?"Tanya lelaki penabuh bende yang ternyata petugas KAMTIB.
"Pak Lik,saya ini mau cari kerja,soalnya di desa saya yang terpencil kerjaan saya cuma mburuh macul."Jaka Kendil dakik dakik menjelaskan.
"Sudah ada tujuan?"tanya pak KAMTIB.
"Belum,hehe."Jaka Kendil sembari klecam klecem.

"Nah,itulah mengapa kau kutangkap."

"Kenapa memang Lik?"

"Kalau gak ada tujuan,terus kamu belum dapat kerja,kehabisan bekal,coba gimana?"tanya pak KAMTIB.

Jaka Kendil manggut manggut tapi binggung njawab.

"Pak Lik,mbawa bende,memang jual es krim to?"tanya Kendil mengalihkan pembicaraan.
"Es krim gundulmu atos kuwi,,saya ini diperintah menyebarkan wara wara ke penjuru negeri Antah Barantah."jawab pak KAMTIB.

"Ealah Lik,mau ngadakan pengumuman wae mbawa bende thang thong thang thong."Jaka Kendil sambil bibirnya menceb.
"Maksudmu?"tanya pak KAMTIB.
"Hambok pasang iklan di tivi,radio,koran atau internet."Kata Kendil.
"Pak Lik tahu internet nggak?tanya Kendil melanjutkan.

"Enggak."pak KAMTIB geleng kepala.

"NDESO!"cibir Jaka Kendil nirukan Tukul.
"Nggak Lik,pak Lik ini mau ngumumkan apa?" tanya Kendik penasaran.

Kemudian pak KAMTIB menjelaskan,bahwa negari Antah Barantah mengadakan sayembara.
Siapa yang bisa mengalahkan Senopati yang sekarang sedang menjabat akan dijadikan Senopati plus dinikahkan dengan putri raja.

"Lha dalah,aku ikut ndaftar Lik!"teriak Kendil yang membuat pak KAMTIB njondil.
"Ikut ya ikut,tapi kamu mau nginep dimana?"

Jaka Kendil garuk kepala bingung mau nginep dimana,lagian bekal sudah nipis.

"Lik,mbok saya ikut di rumah pak Lik saja sebelum pertandingan dimulai."Pinta Kendil.
"Boleh saja,tapi wani piro?"tanya pak KAMTIB menirukan iklan rokok di tivi.

Akhirnya Jaka Kendil diperbolehkan ikut nebeng di rumah pak KAMTIB tanpa syarat,asalkan jika ada kerjaan Jaka Kendil ikut membantu.

Jaka Kendil juga didaftar dalam perlombaan perebutan piala Senopati,dengan nomer urut tiga ribu tigaratus tigabelas.Begitu banyaknya peserta,hingga Jaka Kendil menyempatkan diri berlatih di sasana tinju dan ikut fitnes.
Ini agar performa tampilan adu jotosnya nanti tampak cantik dan menang.Selain itu dia juga meminta nasehat pada Chris John dan Sering nonton pertarungan tinju di tivi,terutama si Pacman,Paquiao dari Pilipina yang memang pavoritnya.

Nah,apakah Jaka Kendil bisa mengikuti jejak Elyas Pical menjadi juara dunia dalam perebutan gelar kelasSenopati versi badan tinju Antah Barantah dan memperebutkan putri raja yang nyemlohe?Silahkan balik lagi ke blog ini di waktu yang lain.

2 komentar:

  1. hahahahahaaa....
    postingan yang keren ini kawan..
    lucu.. dan saya sangat suka..
    salam..
    :D

    BalasHapus
  2. telampis,terimakasih kunjungannya,,,hehehe,,salam kembali

    BalasHapus

Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya

Barangkali kita bisa saling menginspirasi,mohon bila coppy paste sertakan link ke blog ini dan tulis pengarangnya.Terimakasih sahabat cerpen dunia maya