Translate

Selasa, 14 Juni 2011

cerpen dunia maya MENANGKAP TUYUL

cerpen dunia maya:MENANGKAP TUYULWarga rt ini merasa resah dengan kejadian kejadian dua bulan terakhir.Beberapa warga mengaku duit yang mereka simpan di celengan maupun dibawah tumpukan baju raib.Terakhir beberapa hari yang lalu ketika pak Gito bertandang ke rumahku."Begini dik Joni,saya mau tanya,apakah Agus kalau di luaran kumpuldengan anak anak nakal to dik?"tanya pak Gito setelah kupersilahkanduduk."Memang kenapa pak Git dengan Agus?""Agus kan teman akrab di Joni jadi mungkin dik Joni tahu karenadirumah ada celengan yang aku buka uangnya kok gak ada,hanya tinggalduapuluh ribu,apa mungkin diambil Agus."kata pak Gito.Belum lagi aku menerangkan bahwa Agus anak yang baik dan tak mungkinmelakukan itu,tiba terdengar jeritan perempuan minta tolong darisebelah rumah.Aku dan pak Gito seperti sepakat menuju asal suara itu yang ternyatambak Nining bertengkar dengan mas Yusuf bertengkar.Beberapa warga juga datang ke rumah mas Yusuf."Ada apa nak Yusuf,kalau ada masalah mbok dirembug jangan sepertiini."kata bu Patmi yang udah ada di situ lebih dulu."Itu bu,si Nining perempuan materialis,sudah tiap bulan aku kasihuang belanja,eh aku nabung mau buat ganti hape diambil."mas Yusufmenjawab dengan nada emosi." Eh siapa ngambil duitmu,dasar main tuduh."sergah mbak Nining."Sudah sudah,kejadiannya sama,aku juga sering kehilangan uang."buPatmi menenangkan mereka."Lho kok sama aku juga."celetuk cak Mat yang ikut datang."Wah barangkali ada yang miara tuyul di sini."tiba tiba Darto menyela.Orang orang menoleh pada Darto dan seperti sepakat dengan ucapannya."Kalau begitu bagaimana kalau kita minta tolong orang pintar untukmelihat keadaan rt ini."Cak Rohman mengeluarkan pendapatnya.Mereka seperti sepakat dan kemudian memberi tugas pada cak Rohmanmencari orang pintar.Cak Rohman besoknya menemui warga,bahwa ia telah mendapat orangpintar,dan menurut orang pintar itu di rt ini ada orang miaratuyul.Orang pintar itu akan mengadakan prosesi penangkapan dan dialogdengan tuyul malam ini,tapi ia minta disediakan minyak jaffron danseorang mediator.Jam duabelas malam parnormal muda kalem dan seperti agak pemalupilihan Cak Rohman memulai ritual dan meminta Darto bersiap jadimediator setelah warga memintanya jadi mediator.Paranormal itu mengoleskan minyak jaffron di kening Darto yang dudukbersila diatas karpet yang digelar warga di halaman pak Gito.Darto memejamkan mata."Nanti kalau ada sesuatu yang engkau rasa merasuk dalam tubuhmujangan dilawan ya."kata paranormal itu pada Darto.Paranormal itu berdiri sedekap dekat Darto,tiba tiba tangannyaseperti menangkap dan kemudian menarik sesuatu.Seperti sesuatu yangberat dan:"HUP!!!"seperti melepaskan tahanan nafasnya sambil tangannyaseperti orang melempar sesuatu ke arah Darto."ACH!!"Teriak Darto yang kemudian tubuhnya jatuh kebelakan,tapilangsung ditahan paranormal itu.Darto protes,ia membalikkan tubuhnya,ia berposisi tengkurap dengankepala mendongak dan matanya liar.Sambil tangannya mencakar cakar karpet:"ARRCH!"."Kurang ajar,siapa yang mengurungku dalam tubuh ini!!"ucap Dartodengan suara lain dengan suara Darto."Siapa kamu!"bentak paranormal itu.Darto tidak menjawab tapi malah menggeram:"ARCHH!,Kurang ajar sakitsakit sekali,keluarkan aku dari sini cepat!"Karena gerakan Darto makin liar dan mulai merangkak paranormal itumeminta beberapa orang memegangi kaki dan tangannya supaya tetaptengkurap dan tidak membahayakan diri Darto."ARRCH!,keluarkan aku dari sini cepat,aku sakit!"Darto berontak."Baik,akan aku keluarkan kamu tapi jawab pertanyaanku!!"bentak sang paranormal."Apa,arcch!"Darto menjawab sambil menggeram."Siapa kamu?""Aku Tuyul Seket!""Apa artinya?""Aku disuruh mengambil uang limapuluhribuan.""Siapa yang menyuruhmu?""Yang menjualku,karena aku dibeli dengan uang limapuluhribuan!""Lalu yang membelimu siapa?""Durmaji!"Ditengah tengah orang orang tegang menyaksikan prosesi ini bu Patminyeletuk:"O ternyata pak Dur..."Belum selesai bu Patmi bicara paranormal itu memandang buPatmi dan menaruh telunjuknya di bibir,meminta bu Patmi diam."Berapa lama kamu ikut orang itu?"paranormal itu melanjutkan dialognya."ARRCH!,Dua bulan,,cepat cepat keluarkan aku dari sini!Aku sakit sekali."ARRCH!"Tubuh Darto berontak liar,tapi telah ditahan oleh beberapa orang."Baik aku keluarkan kamu tapi tanpa syarat dan kamu harus menurutiaku!"kemudian paranormal itu memegang kepala Darto dan membisikkansesuatu ke telinganya.Paranormal itu mengurut belakang telinga Darto dengan telunjuknyadan urutannya makin naik ke arah ubun ubun.Ketika telunjuknya sampai di ubun ubun tiba telapaknya menggenggamdan tangan kirinya mengambil sesuatu dari saku baju kokonya.Ternyata sebuah botol.Tangan yang menggenggam seperti memasukkan sesuatu ke mulut botoldan menutupnya.Sementara Darto jadi lemas dan seperti orang bangun tidur."Ini diminum."Paranormal itu memberi air putih dari gelas.Proses dialog dengan tuyul kelihatan menguras tenaga paranormal itu.Pak Gito meminta paranormal itu ke dalam rumah. "Begini pak,sebenarnya di daerah ini ada tiga orang yang memiara tuyul.Yang dua telah bertahun tahun,tapi mengambilnya tidak didaerah sini." "Lalu yang satu lagi mas bagaimana?"tanya pak Gito. "Yang satu baru dua bulan yang lalu dan tuyulnya yang ditangkap tadi." "Ditangkap?"bu Patmi yang ikut mendengarkan jadi bingung.Paranormal itu kemudian mengeluarkan botol dari sakunya dan menunjukkan pada semua orang. Aku tak melihat apa apa dalam botol itu. "Ya mungkin karena mahkluk gaib jadi aku tak dapat melihatnya."pikirku
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya

Barangkali kita bisa saling menginspirasi,mohon bila coppy paste sertakan link ke blog ini dan tulis pengarangnya.Terimakasih sahabat cerpen dunia maya