Haru sedih membaur dalam darah,isi dada tak kubohongi
Pecah ruah seribu lara kautuang dalam banyak coretanmu
Nyeri rindu ditiupkan kenangan,terbalut dalam berita perpisahan
Bait bait bagai bah mengalir,kau anggap aku seperti laut tempat menampung
Kucoba mengeja satu demi satu,agar aku bisa "menoleh tengkukku"menyelam dalam lintasan rasa
Baiklah sayang,masuklah dalam sebuah titian,tentang"asal dan kepergian"
Lihatlan jendela sepanjang waktu,yang mengabarkan "kepergian adalah kembali"
Usap butiran di pipimu,peluklah masamu dalam lantunan jimat jimat suci pengagungan "Yang Mendatangakan dan Yang Mengembalikan".
(sda:17-06-2011 by:cdm for:my friend in facebook)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya,dan silahkan tinggalkan pesan sebagai saran pada blog sederhana ini salam persahabatan dari cerpen dunia maya